Sunday, March 22, 2015

lyric Billfold - Sebenarnya Fana

#cekidot

Bisakah kita akan lupa pada dunia? 
Yang sebenarnya hanya akan menjajikan fana 
Menantang untuk menyongsong harapan yang terbentang 
Mungkinkah kita menangis hanya untuk tertawa 


Karena biarkanlah kan datang saatnya 
dari setiap mulut kita yang tak berbicara 
Kebohongan tak bisa lagi menjadi harapan 
Hanya terdiam diam terungkap semua 
Tangan kita kuatkan dan eratkan pada genggaman 
Bukan cooling down dan hanya melonggarkan pakaian 
Memang, memang benar teman 
Kita perlu buktikan dan melebarakan pandangan 
Hanya hentikan dan enyahkan semua godaan 
Coba berpaling pada hal-hal yang lebih penting 
Membuang kata-kata jangan menjadi percuma 
Setiap kita bicara tentu ada balasannya 
Terus berlari mencoba jati diri 
Fana pujian datang kehilangan banyak arti 
Sudahlah hentikan dan sampai di sini 
Cukup kau sucikan diri dan rendahkanlah hati 
Tak perlulah kau menjadi seekor kera sakti 
Bertindak sesuka hati melompat kesana kesini 
Demi suatu hal penting bernama kitab suci 
Mulailah kita kaji dan teguhkan hati 
Tangan kita kuatkan dan eratkan pada genggaman 
Bukan cooling down dan hanya melonggarkan pakaian 
Memang, memang benar teman 
Kita perlu buktikan dan melebarakan pandangan 
Hanya hentikan dan enyahkan semua godaan 
Coba berpaling pada hal-hal yang lebih penting 
Membuang kata-kata jangan menjadi percuma 
Setiap kita bicara tentu ada balasannya 

Apakah kalian masih berpikir? 
Bahwa hidup hanyalah sebuah syair 

Bandingkan-bandingkan dengan orang gila, yang tak pernah mengeluh dirinya sakit jiwa 
Ataupun cicak-cicak merayap merangkak, yang tak pernah mengeluh diciptakan makanan terbang 
Dunia fana semua hanya panggung sandiwara 
Hidup ternyata akan kekal untuk setelahnya 
usaha apa yang telah kau lakukan, pikirkan pikirkan, kau bukan orang gila 

Buktikan kepada dunia bahwa kau bukanlah seperti orang gila 
Dan buktikan kepada semua jikalau kau tak sakit jiwa 
Buktikan kepada dunia bahwa kau bukanlah seperti orang gila 
Dan buktikan kepada semua jikalau kau tak sakit jiwa

No comments:

Post a Comment